Jelang Ramadan

Harris Minta Tradisi Balimau Kasai Potang Mogang Dilestarikan

Harris Minta Tradisi Balimau Kasai Potang Mogang Dilestarikan

Line Pangkalankerinci - Bupati Pelalawan, Muhammad Harris, meminta tradisi Mandi Balimau Kasai Potang Mogang dalam menyambut Ramadan harus dilestarikan. Tradisi ini merupakan warisan leluhur  masyarakat Langgam.

Harapan ini disampaikan Harris ketika menghadiri Mandi Balimau Kasai Potang Mogang di tepian Sungai Kampar, Anjungan Ranah Tanjung Bunga, Langgam, Rabu (24/5). Acara diawali dengan makan bersama atau makan bejambau.

Acara dilanjutkan dengan prosesi mandi Balimau Kasai Potang Mogang. Proses ini diawali dengan upacara Togak Tonggol yang dipimpin Datuk Raja Bilang Bungsu.

Tonggol merupakan bendera simbol kebesaran suku-suku adat di Langgam. Bendera ini dikibarkan di atas tiang panjang dari bambu. Selanjutnya, warga beramai-ramai masuk ke sungai untuk mandi bersama.

Dalam sambutannya, Harris mengatakan makna dari warna bendera yang dikibarkan. "Keberagaman warna itu menandakan tidak ada lagi permasalahan di antara kita. Bahkan, dengan perbedaan yang ada pada kita, kita harus tetap bersatu," terang Harris.

Selanjutnya, Harris yang juga bergelar Datuk Setia Amanah meminta masyarakat menjaga dan melestarikan warisan budaya secara turun temurun, salah satunya tradisi Mandi Balimau Kasai Potang Mogang setiap menyambut Ramadan.

Tradisi ini, lanjut Harris, merupakan warisan luhur yang dipercaya bisa membersihkan hati sehingga setiap orang yang melaksanakan tradisi ini bersuka cita menyambut Ramadan.

"Sudah menjadi tradisi setiap tiga hari sebelum Mandi Balimau Kasai Potang Mogang, warga Langgam melakukan ziarah kubur membersihkan makam dan berdoa bersama," kata Harris.

Acara ini dihadiri tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama, seperti Sultan Pelalawan, Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen, Ketua DPRD Pelalawan, Nasarudin, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Pesisir (LAMP) Tengku Nahar, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pelalawan, serta para camat dan lurah se-Kabupaten Pelalawan. **


Komentar Via Facebook :