Line Minas - Sebanyak 500 desa di Provinsi Riau hingga kini belum dialiri listrik. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menargetkan seluruh desa-desa itu sudah dialiri listrik di tahun 2019 mendatang.

Demikian dikatakan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, ketika meresmikan Listrik Masuk Desa di Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Kamis (25/5). Peresmian ini dihadiri General Manager PT PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau, Irwansyahputra, dan Wakil Bupati Siak, Alfredi.

"Dari 500 desa yang belum dialiri listrik itu, 12 desa di antaranya ada di Kabupaten Siak. PLN berencana tahun ini empat desa dialiri listri, 10 desa lainnya diselesaikan hingga tahun 2019," kata Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ini.

Andi menambahkan PT PLN berkomitmen mengaliri listrik di seluruh desa-desa di Provinsi Riau hingga 2019. Program ini sejalan dengan pembangunan Jaringan Transmisi Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet) 500 Kilovolt Ampere (KVA) yang kini sedang digesa PLN. Katanya, pembangunan jaringan Sutet itu merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Riau.

Walau begitu, Andi berharap megaproyek ini sedikit terhambat dengan pembebasan lahan serta belum disahkannya Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau. "Kita terus upayakan RTRW segera disahkan, sedangkan pemerintah kabupaten/kota kita minta membantu penyelesaian pembebasan lahan," tambahnya.

Andi tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada PT PLN Wilayah Riau-Kepri yang telah membangun jaringan listrik di Desa Minas Barat. "Semoga dengan masuknya aliran listrik ini kesejahteraan masyarakat di desa ini semakin meningkat," tukas Andi.**