Line Jakarta - Kurang dari 24 jam setelah kejadian, Polri berhasil mengidentifikasi dua pelaku teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu yang terjadi pada malam (24/5). Keduanya adalah Ahmad Sukri dan Ikhwan.

"Pelaku di TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) pertama atas nama Ikhwan. Pelaku TKP dua atas nama Ahmad Sukri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, di Jakarta, Kamis (25/5) malam.

Kendati demikian, kata Martinus, belum diketahui kedua pelaku berasal dari jaringan teroris apa dan motif bom bunuh diri tersebut.

Seperti diketahui, dua bom bunuh diri meledak di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam kemarin. Ledakan pertama pukul 21.00 WIB di depan toilet umum dan berbatasan dengan parkir sepeda motor. Ledakan kedua pukul 21.05 WIB di dekat halte TransJakarta Kampung Melayu, sekitar 10 meter dari lokasi ledakan pertama.

Dua pelaku bom bunuh diri tewas seketika. Sedangkan tiga polisi gugur.  Mereka adalah Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Taufan Tsunami, Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Ridho Setiawan, Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Imam Gilang Adinata.

Polisi yang terluka adalah Brigadir Dua Polisi Feri, Brigadir Dua Polisi Yogi, Brigadir Dua Polisi Muhamad Fuji Saputra, Brigadir Dua Polisi M Al Agum Pangestu, Brigadir Dua Polisi Zulkron Rian Nugroho, dan Brigadir Dua Polisi Pandu Dwi Laksono. Seluruh personel polisi yang menjadi korban berasal dari Unit 1 Pleton 14 Dit Sabhara Polda Metro Jaya.

Sedangkan lima warga sipil yang terluka adalah Agung (supir Kopaja), Damai Sihaloho (supir Mikrolet), Tasdik (karyawan BUMN), Susi (mahasiswi) dan Jihan (mahasiswi).**