Gempur Duga Sebagian Setoran Parkir Di Pekanbaru Dikorupsi, Kadishub Bungkam "APH Tolong Segera Periksa"

Pekanbaru - Bungkamnya dua pejabat publik di Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, dikonfirmasi media membatik Ketua DPD Prov Riau, Lembaga Swadaya Masyarakat, Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Gempur), Hasanul Arifin, gerah, “Saya minta Aparat Penegak Hukum (APH) memeriksa kedua orang ini, dia adalah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso, dan Kepala UPT Parkir Radinal Munanda,” katanya, Kamis (18/7/24).
Pasalnya kata Arif, kuat dugaan Peraturan Walikota (Perwali) Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, dimanfaatkan oknum Dishub Kota Pekanbaru, untuk “memperkaya diri”.
“Setoran dua titik di Zona 2 dan 3 belum terdengar disebut di media apakah ada pemasukan uang untuk Daerah?. Uang dua zona parkir inilah yang kita duga raib dan diduga tidak dilaporkan ke Kas Daerah,” kata Hasanul Arifin.
“Setahu saya ada tiga Zona parkir di Kota Pekanbaru, hal itu diperkuat keterangan kepala BLUD di beberapa media. Nah apalagi yang mengelola sebanyak 493 adalah wajah-wajah lama seperti mantan anggota dewan. Setorannya kemanaaaa?” kata Arif.
Selain oknum mantan dewan ada oknum lainnya yang namanya cukup dikenal para pemangku kepentingan atau pejabat di Kota Pekanbaru, juga ikut menjadi pengelola parkir di kota Pekanbaru.
“Artinya disinilah ada dugaan permainan dengan oknum mantan dewan itu, apalagi laporan UPT BLUD kok tak pernah muncul ke publik,” ulas Arif.
Apalagi kata Arif, “sebagai pengelola parkir yang sah PT Yatama Sukses Mandiri (PT YSM). hanya mengelola titik parkir di zona satu saja, tetapi mereka menyediakan sarana dan prasarananya seperti pendukung parkir berupa payung, rambu-rambu sebagai sarana pendukung parkir. Nah mantan dewan itu apakah ini sama?”.
Terkait dugaan “kongkalingkong” uang parkir yang disetorkan ke daerah ini, dikonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso, dan Kepala UPT Parkir Radinal Munandar, beberapa kali dihubungi melalui pesan WhatsApp tak bisa menjawab.**
Komentar Via Facebook :