Anak Harimau Jantan Itu Akhirnya Mati

Line Pekanbaru - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau tidak berhasil menyelamatkan anak harimau jantan yang ditemukan di kebun warga di Desa Api, Kecamatan Bukti Batu, Bengkalis.
Setelah 12 jam dirawat di Klinik Hewan BBKSDA Riau, anak harimau berusia 5-6 bulan itu akhirnya mati sekitar pukul 15.00 WIB tadi. "Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi akhirnya mati. Anak harimau ini langsung kami kuburkan," ucap Staf Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati.
Baca Juga : Ada Salat Jenazah dan Ghoib di Masjid Polda Riau
Padahal tadi pagi, kondisi anak harimau itu sudah mulai membaik. Telah dapat berdiri, berjalan, buang air kecil, menggerakkan telinga dan mengibaskan ekornya. Saat ditemukan, kata Dian, kondisinya sangat lemah, dehidrasi, kurus, dan kelaparan.
Anak harimau itu awalnya ditemukan petani bernama Sadri saat menakik karet di kebunnya, Kamis (25/5) siang. Satwa langka itu sempat dirawat dokter hewan Edi Nurianto. "Ada myasis di bagian dada, dagu, jari tangan kanan. Tanda infeksi yang lain blm ditemukan," kata Dian.
Baca Juga : Anak Harimau Sakit Ditemukan di Kebun Warga
BBKSDA Riau mengambil alih perawatan anak harimau itu dan tiba ke klinik hewan BBKSDA Jumat (26/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Begitu tiba, anak harimau itu dirawat secara intensif dengan memberi infus glukosa, minum susu, injeksi biosalamin dan injeksi antibiotik. **
Baca Juga : Septina Janjikan Dana Desa Rp1 Triliun
Komentar Via Facebook :