Line Telukkuantan - Ada hal tak lazim pada acara Mandi Balimau di Telukkuantan. Bila tahun-tahun sebelumnya Bupati, Wakil Bupati dan para pejabat Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing) selalu hadir, namun tahun ini tidak hadir.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Marwan, mengatakan ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Kuansing dalam tradisi religi di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi, itu karena tidak diundang panitia.

"Pak Bupati atau Pak Wabup tidak diundang. Karena tak diundang, ya kita mau gimana lagi?," ujar Marwan  di Telukkuantan, Jumat (26/5).

Padahal, tambah Marwan, Pemkab Kuansing tahun ini menganggarkan dana Rp150 juta untuk Mandi Balimau dan Perahu Bagaduang. Hal ini tidak pernah dilakukan Pemkab Kuansing sebelumnya. "Baru tahun ini dianggarkan di APBD Kuansing," katanya.

Karena itu, Marwan mengaku pihaknya tidak berani melaksanakan kegiatan serupa dengan dana dari APBD 2017. Apalagi DPA-nya belum diterima. "DPA-nya belum sampai sama kita, bagaimana kita bisa melaksanakannya," katanya.

Walau begitu, katanya, Bupati dan Wakil Bupati Kuansing telah menghadiri Mandi Balimau yang digelar di beberapa kecamatan. *