Mantan Polisi Tewas Kehabisan Darah

Line Bangkinang - Seorang mantan anggota polisi, AR (37), ditemukan bersimbah darah di belakang rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Nyawanya tidak tertolong karena kehabisan darah.
Tubuh AR ditemukan anak-anak yang sedang bermain, Jumat (26/5) siang. AR tergeletak berlumuran darah dan penggelangan tangannya terpotong.
Warga lantas melarikan AR ke bidan terdekat. Tetapi, nyawa mantan personel Polisi yang dipecat tahun 2011 akibat disersi ini tidak bisa diselamatkan. Dia menghembuskan nafas terakhirnya karena kehabisan darah.
Beberapa jam kemudian, petugas dari Polsek Tapung melakukan olah tempat kejadian perkara di tempat korban ditemukan. "Petugas menemukan cutter (pisau, red) yang diduga digunakan pelaku untuk memotong pergelangan tangannya," kata Kapolsek Tapung, Kompol Indra Rusdi, Sabtu (27/5) siang.
Baca Juga : Ini Pelaku dan Korban Bom Kampung Melayu
Menurut pengakuan keluarganya, tambah Indra, AR sudah pernah melakukan upaya bunuh diri dengan cara serupa di tahun lalu namun nyawanya masih tertolong. "Korban juga mengidap gangguan kejiwaan," tukas Indra.
"Keluarga menolak dilakukan visum. Mereka ikhlas dan jenazahnya telah dimakamkan oleh keluarganya," tutup Indra. **
Komentar Via Facebook :