Line Pekanbaru - Komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) Eko Cs berakhir sudah. Empat anggota kelompok ini berhasil ditangkap polisi. Mereka telah menggasak 12 sepeda motor di parkiran sejumlah masjid.

Terbongkarnya komplotan ini berawal dari penangkapan Eko dan Rj yang melintas di Jalan Rawa Putih, Jumat (26/5) subuh. Mereka dihentikan polisi karena curiga melihat plat nomor polisi sepeda motor yang mereka tunggangi. "Lalu petugas menggeladah motor mereka dan menemukan kunci T," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP  Edi Sumardi, di Pekanbaru, Sabtu (27/5).

Eko dan Rj lalu digiring ke Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, untuk diperiksa secara intensif. Kepada penyidik, Eko mengatakan motor yang mereka kendarai merupakan hasil curian di parkiran Masjid Nurul Falah pada 5 Mei 2017 lalu.

"Motor itu milik jamaah yang sedang salat di masjid itu," terang Edi. "Yang lebih mengejutkan, pencurian sepeda motor di parkiran masjid sudah 12 kali mereka lakukan," tambah Edi.

Eko dan Rj juga menyebutkan dua nama lain yang ikut dalam komplotan mereka, yakni KU alias Imam dan Yd alias Adi. Keempatnya memiliki peran masing-masing.

Eko merupakan otak dalam komplotan itu. Selain itu, dia juga berperan sebagai eksekutor yang berduet dengan Imam. Sedangkan Adi dan Rj merupakan penadah motor curian. "Satu motor dihargai Adi Rp1,5 juta," terang Edi.

Edi menambahkan, komplotan ini memilih secara acak masjid menjadi sasarannya. Dalam catatan polisi, komplotan ini beraksi di tiga kecamatan di Pekanbaru, yakni Bukti Raya, Tenayan Raya, dan Tampan.

"Semua jenis motor mereka sikat dengan modal kunci T," sambung Edi. "Kita akan lacak ke mana saja motor curian telah mereka pasarkan. Keempat pelaku kini diamankan di Polsek Bukti Raya," tambahnya. **