Pekabaru - Akses jalan di lingkungan warga RT 001 / RW 009 Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru dipasangi portal oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Alasan pemasangan portal tersebut juga tidak jelas. 

Namun, yang jelas, akibat pemasangan portal tersebut membuat warga resah dan aktifitas keluar masuk kebun sawit menjadi terganggu. 

Kuasa Hukum salah satu pemilik lahan yang terdampak akibat penutupan jalan, Tomy Ho mengatakan, pihaknya melakukan pembongkaran portal disaksikan pihak Kelurahan Sungai Sibam. 

"Ini ditutup oleh warga setempat, padahal ini adalah jalan umum. Semua tau jalan ini klien kami yang membuka. Dengan alasan apapun jalan umum tidak boleh ditutup. Jadi hari ini kita datang disaksikan Kasi Pem kita membuka portal ini," kata Tomy, Senin (3/2/2025). 

Dia menjelaskan, pemasangan portal tersebut sudah berlangsung selama dua bulan yang lalu. Akibatnya sangat merugikan kliennya karena panen sawit tidak bisa dibawa keluar dari kebun. 

"Kita bukan hanya membela klien kita, tapi juga kepentingan masyarakat yang akan mengakses jalan ini. Ini adalah jalan umum dan tidak boleh ditutup dengan alasan apapun," tegasnya. 

Sebelumnya, Tomy pernah melayangkan surat kepada Lurah Sungai Sibam terkait status jalan tersebut. Apakah jalan ini milik pribadi, perumahan atau umum. 

"Lurah sudah kami surati untuk meminta kejelasan status jalan ini. Tapi nggak ada tanggapannya hingga saat ini. Seharusnya kelurahan bertugas memberikan informasi kepada kami," lanjut Tomy. 

Sementara itu, rekan Tomy, Gazalba Putra berharap hal kedepannya jangan sampai terjadi lagi hal seperti ini. "Kita ucapkan terima kasih kepada Ketua RT dan pihak kelurahan yang telah membantu kami membuka portal ini. Kedepannya, Walikota terpilih agar bisa mengevaluasi kinerja aparat di kelurahan. Supaya mereka gerak cepat, apabila terjadi kebakaran (akibat jalan di portal) maka akan menimbulkan masalah baru," pungkasnya.