Komisi III DPR Kunker ke Polda Riau, Ini yang Dibahas

Pekanbaru - Polda Riau menerima kunjungan kerja (kunker) rombongan Komisi III DPR RI, Sabtu (22/2/2025). Disambut Kapolda Riau Irjen M Iqbal dan Wa Kapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo, rombongan Komisi III DPR tiba di Mapolda Riau sekira pukul 10.00 WIB.
Kapolda Riau, Irjen M Iqbal mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan yang sangatatang untuk menyambut kedatangan Komisi III DPR di Mapolda Riau.
"Kita sudah melakukan komunikasi dengan Tim Aju Komisi III DPR RI dan beberpaa pertanyaan dan apa yang harus kami garis bawahi insha allah kami akan jawab sejelas-jelasnya. Kami juga mohon koreksi dan petunjuk kepada Komisi III," jelas Irjen M Iqbal.
Dia menambahkan, pihaknya menjunjung tinggi kepentingan masyarakat dan penegakan hukum. "Intinya yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pelayanan serta pemeliharaan kamtibmas," Lanjutnya.
"Saya kira kalau sanksi hukum harus melihat dulu alat bukti. Kita lakukan tahapan penyelidikan nanti kalau ada dua alat bukti kita proses sidik. Yang jelas proses hukum akan dilakukan apabila ada bukti," tandas Irjen M Iqbal.
Adapun agenda utama kunjungan spesifik Komisi III DPR RI ke Polda Riau untuk membahas sumber daya alam serta penyalahgunaan senjata api.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati mengatakan, pihaknya mempertanyakan kepada Kapolda Riau dan Kajati Riau terkait dua hal yang sangat penting.
"Kita akan mempertanyakan kepada Kapolda dan Kajati tentang yang pertama adalah sumber daya alam dan segala isinya. Yang kedua kita mendapati fenomena bahwa banyak sekali terkadi kejadian penyalahgunaan senjata api. Kita ingin menanyakan kepada Kapolda masukan-masukannya agar hal itu tidak terjadi lagi," ungkap Sari Yuliati.
Terkait pengawasan barang impor dan narkoba, Sari menyebut pihaknya telah memiliki daftar (list) yang menjadi highlight. "Kita sudah punya daftar atau list, tunggu saja," singkatnya. (*)
Komentar Via Facebook :