Kinerja Oknum Petugas UPPKB Tenayan Raya Perlu Dievaluasi, Diminta Tim Saber Pungli Buktikan Pungutan Liar

Pekanbaru - Timbangan yang dikelola Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) adalah alat penimbangan yang dipasang di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) yang berada di Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, terindikasi pilih kasih dalam memberlakukan tilang kelebihan muatan.
Sebenarnya timbangan di Tenayan Taya tersebut bermaksud untuk menjaga keselamatan berlalu lintas dan memelihara infrastruktur jalan atau fungsinya untuk mengawasi muatan barang melebihi tonase.
Banyak sopir mengeluhkan keberadaan timbangan ini, pasalnya kalau untuk menjaga keselamatan berlalu lintas dan memelihara infrastruktur jalan mereka setuju, namun mereka keberatan kalau lokasi tersebut menjadi sarang pungli.
“Muatan kami berlebih ditilang, sementara banyak truk terutama di bawah lindungan salah satu organisasi muatan berlebih malah lancar tanpa di periksan Naik timbangan iya muatan berlebih tak ditilang karena ada setoran,” kata salah seorang sopir truk pasir dari Kampar.
Biasanya menurut sopir yang pernah ditilang itu, kalau muatan berlebih, “biasanya kami ditilang dengan dua pasal yang total dendanya sekira Rp. 300 ribu,” katanya.
Para sopir curiga sebab berdasarkan harga tilang lebih besar dari uang terimakasih. Salah satu petugas UPPKB di Tenayan Raya, dikonfirmasi membantah adanya pungli dan pilih kasih dalam tilang muatan berlebih.**
Komentar Via Facebook :