Pekanbaru - Sepertinya PT PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMS Finance) terlalu gegabah memberikan no Plat kepada mata elang, sehingga telat satu bulan mobil debitur ditarik paksa oleh puluhan preman memakai nama perusahaan PT Putra Andesta Jaya.

“SMS Finance Pelalawan diduga memerintahkan debt collector menarik paksa mobil saya di jalan, mereka bertampang garang. Saya tak berkutik, saya berpikir mereka perampok makanya mobil saya serahkan,” Riko Saputra, debitur Truk Cold Diesel BM 8710 CU, Selasa (26/2/25) di kantor okeline di Pekanbaru.

Belakangan perampas mobil tersebut saya dengar adalah pekerja PT Putra Andesta Jaya (debt collector) sangat banyak, namanya menyamar ada Sinaga, Sibarani, dan banyak nama samaran lainnya.

Sebelumnya debt collector perusahaan pihak ketiga SMS ini juga sebelumnya pernah dilaporkan karena merampas mobil di jalan.

Malam sekitar Jam 8.00 Wib wajah debt collector yang sama juga melakukan penarikan paksa di Tenayan Raya, malam itu terdeteksi penumpang mobil avanza pingsan karena banyak preman.

Salah seorang petinggi PT Putra Andesta Jaya, Hato Situmorang Dikonfirmasi tak menjawab, apalagi diduga bekerja sama pihak SMS Finance Roy dikonfirmasi, juga tak berani menjawab.**