Gagal Umrah, 94 Warga Polisikan Hannien Travel

Line Pekanbaru - Biro perjalanan Hannien Travel dilaporkan ke Polda Riau. Biro perjalanan yang berkantor pusat di Cibonong, Jawa Barat dituduh melakukan penipuan dan penggelapan dana 94 orang jamaah umrah.
Salah satu pelapor, Terisman, mengaku telah melunasi biaya umrah untuk seluruh anggota keluarganya sejak tahun lalu di kantor cabang Hannien Travel di Mall SKA, Pekanbaru. Biayanya bervariasi dari Rp17 juta hingga Rp34 juta.
Namun hingga kini mereka belum diberangkatkan ke tanah suci. "Awalnya, kami dijanjikan berangkat tahun lalu, tapi beberapa kali ditunda. Terakhir, mereka (Hannien Travel, red) berjanji memberangkatkan kami April lalu, tapi itu juga tidak dipenuhi," kata Terisman di Polda Riau, Pekanbaru, Minggu (28/5).
Kepercayaan para jamaah umrah itu semakin hilang begitu mengetahui kantor Hannien Travel di Mal SKA telah tutup. Mereka lalu mendatangi rumah pimpinan cabang Hannien Travel di Pekanbaru dan meminta uang mereka dikembalikan. "Tapi sampai kini belum juga dikembalikan," tukas Terisman.
Baca Juga : Longsor, Tiga Rumah Warga Terjun ke Sungai
Karena merasa tertipu, Terisman dan 93 jamaah umrah lainnya beramai-ramai melaporkan Hannien Travel ke Polda Riau. Mereka diterima petugas SPKT Polda Riau. "Kami disarankan membuat berita acara pemeriksaan ke bagian Direktorat Intelkam Polda Riau," tukas Terisman.
Dalam catatan Terisman, ada 1.822 jamaah yang juga gagal berangkat umrah. Mereka tersebar di 10 cabang Hannien Travel. "Setelah dari Polda Riau, kami juga akan mengadu ke Kementerian Agama dan Yayasan Konsumen Indonesia," tutup Terisman. **
Baca Juga : Pasutri Ini Berdagang Sabu di Rumahnya
Komentar Via Facebook :