Pekanbaru - Banjir telah melanda empat kelurahan di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau sejak sepekan terakhir. Akibatnya lebih dari 17.000 orang telah mengungsi dan terpaksa tinggal di tenda pengungsian. 

Salah satu lokasi yang paling parah terdampak banjir adalah Kelurahan Sri Meranti. Berpenduduk lebih dari 4.000 jiwa, kelurahan ini nyaris tenggelam oleh banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter. 

Prihatin dengan kondisi warga, Pemuda Milenial Pekanbaru (PMP) meninjau lokasi banjir di RT 03 RW 07 Kelurahan Sri Meranti. Di lokasi ini, warga mengeluh karena rumah mereka terendam banjir dan terpaksa harus mengungsi ke brenda darurat yang didirikan pihak kepolisian dan Pemerintah Kota Pekanbaru. 

Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, Teva Iris mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk melihat dan membantu warga yang terdampak banjir di Rumbai, Kota Pekanbaru.

"Kita cukup peduli dan merasa terpanggil untuk melihat kondisi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Sri Meranti ini. Untuk itu, kita menyerahkan bantuan berupa 50 paket sembako kepada warga RT 03 RW 07. Tujuannya agar sedikit meringankan beban mereka," kata Teva Iris, Senin (10/3/2025). 

Dijelaskan Teva, selain di Rumbai, Pemuda Milenial Pekanbaru juga telah menyerahkan paket bantuan kepada warga si Kecamatan Payung Sekaki yang juga terdampak banjir. "Hari ini kita serahkan bantuan kepada warga di Kelurahan Sri Meranti secara simbolis. Semoga kedepannya kegiatan kita ini dapat berlanjut dan memperoleh berkah dari Allah SWT," lanjut Teva. 

Selain menyerahkan bantuan, Teva Iris dan rombongan juga berkesempatan meninjau dapur umum warga. Dapur umum yang merupakan swadaya dari masyarakat RT 03 Sri Meranti ini mampu menyediakan 200 porsi makanan dalam sehari. 

"Ini ibu-ibu luar biasa mendirikan dapur umum  sendiri yang makanannya untuk korban terdampak banjir. 200 porsi saat berbuka dan 200 porsi saat sahur, semoga berkah dan warga yang terdampak banjir bisa terbantu," tandasnya. 

Yeni, salah satu warga RT 03 RW 07 yang rumahnya terendam banjir mengatakan, banjir ini yang pertama sejak 17 tahun terakhir. Dimana debit airnya cukup tinggi dan dengan cepat menggenangi pemukiman warga. "Ini yang terburuk sejak 17 tahun lalu, air datang tiba-tiba dan langsung menggenangi rumah kami," kata dia. 

Yeni sangat berterima kasih kepada PMP yang telah terpanggil dan memberikan bantuan kepada warga. "Kami sangat berterima kasih kepada Pemuda Milenial yang telah memberikan bantuan kepada kami semoga berkah dan dibawah oleh Tuhan Yang Maha kuasa," pungkasnya.(***)