Kampar - Ternyata aksi mahasiswa Forum Diskusi Mahasiswa Riau (FORDISMARI) yang dipimpin oleh Rahmad Hidayat, mengguncang Kabupaten Kampar, Selasa, 11 Maret 2025. “bualan belaka”.

Terdengar kabar sampai hari ini, Selasa (11/3/25) demo ini belum terdengar dilakukan adik-adik yang garang akan menggoyang Kampar ini, memastikan dikonfirmasi pada Ketua FORDISMARI Rahmad Hidayat, sampai berita ini dilansir redaksi okeline.com kehilangan kontak.

Katanya sih akan mengguncang Kampar namun kenyataannya hanya gertak sambal, demo ini terkait temuan DPD LSM Gempur dalam dugaan korupsi dalam proyek pembangunan dermaga dan rakit di Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang.

Gertakan sambal ini bahkan diumbar dimedia massa dengan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran atas Proyek yang dikerjakan oleh CV Bumi Riau Adil ini memiliki nilai kontrak fantastis, yakni Rp1.346.982.900 yang bersumber dari APBD Kampar melalui Dinas Perhubungan pada tahun anggaran 2024.

Proyek ini disebutkan Ketua LSM Gempur, Hasanul Arifin, “alih-alih memberikan manfaat bagi masyarakat, proyek ini justru diduga kuat sarat dengan penyimpangan”.

Rahmad Hidayat, selaku Ketua FORDISMARI dalam satu berita di media online menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk perlawanan mahasiswa terhadap segala bentuk penyalahgunaan uang rakyat. “Apa Iya???”.

Diduga batalnya demo ini sangat Ketua LSM Gempur, Hasanul Arifin, sangat menyayangkan hal ini.**