Total 3.452 Personil Gabungan Polda Riau Disiagakan Amankan Mudik Idul Fitri 2025

Total 3.452 Personil Gabungan Polda Riau Disiagakan Amankan Mudik Idul Fitri 2025

Pekanbaru - Polda Riau menyiagakan sebanyak 3.452 personil gabungan dalam rangka pengamanan mudik Idul Fitri. Personil tersebut terdiri dari 250 anggota Polda Riau, Polres dan jajaran ssbanyak 1.651 personil dan dari pemerintah provinsi dan daerah sebanyak 1.561 personil termasuk TNI.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan menjelaskan, oworasi ini digelar selama 14 hari yang dimulai sejak 26 Maret hingga 8 April 2025 mendatang. 

"Tujuan utama operasi ini untuk pengamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas untuk seluruh masyarakat Riau pada saat mudik dan balik," kata Irjen Herry usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, Kamis (20/3/2025). 

Untuk mendukung operasi ini, kata Irjen Herry, Polda Riau telah mendirikan total 63 pos yang terdiri dari pos pelayanan, pos terpadu dan pos pengamanan. "Pos pengamanan ada 37, pos pelayanan 22 dan pos terpadu sebanyak 4 pos," ungkap Irjen Herry. 

Kemudian, ada 1.359 tempat yang menjadi sasaran pengamanan. Mulai dari rumah ibadah, perkantoran, hingga objek vital. "Ada 14 lokasi terminal bus, 77 pusat perbelanjaan, 5 bandara, 1.144 tempat pelaksanaan salat ied, 23 pelabuhan dan 96 tempat wisata," terang Herymen. 

Dalam apel yang digelar di halaman Mapolda Riau ini, bertindak sebagai pimpinan apel, Gubernur Riau, Abdul Wahid. Wahid menyampaikan, dalam rangka mengurai kepadatan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way system, yang dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala.  

"Pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas selama pengamanan mudik lebaran 2025. Tampilkan sosok petugas yang humanis, berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan, " lanjut Wahid. 

Wahid mengimbau kepada warga yang hendak mudik agar selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan. Selain itu, warga yang bepergian dalam waktu lama agar memastikan kondisi rumah aman sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan. 

"Boleh berlibur, boleh pulang kampung taoibwaktubarua balik juga harus diperhatikan.Yang paling penyiksaan ketika meninggalkan rumah harus diperhatikan apakah sudah mati listriknya, sudah terkunci pintunya dan jaga barang-barang berharga, kalau perlu titipkan ke tempat yang benar-benar aman," pungkasnya. 

Personel pengamanan terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2025.(***) 


Redaksi

Komentar Via Facebook :