22 Warga Riau Jadi Korban Scamming di Myanmar Dipulangkan

Pekanbaru - Sebanyak 22 orang dari 564 Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar berasal dari Riau. Seluruhnya kini telah dipulangkan ke Indonesia dan berada di Asrama Haji Jakarta.
Kepala Balai Pelindungan dan Pelayanan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan menjelaskan, pihaknya bersama Tim Gugus Tugas TPPO Provinsi Riau telah melakukan persiapan penjemputan 22 PMI tersebut ke Jakarta.
"Dari 564 pemulangan PMI korban scamming di Myanmar, 22 diantaranya warga Riau. Dan hari ini atau besok akan dipulangkan ke Pekanbaru dan selanjutnya menuju daerah asal," kata Fanny Wahyu, Kamis (20/3/2025).
Lanjut Fanny, penjemputan atau pemulangan ini dihadiri oleh beberapa Menteri di Kabinet Merah Putih seperti, Kementerian P2MI, Kemenlu, Kemensos dan Kemendagri.
Dirincikan Fanny, dari 22 PMI asal Riau yang menjadi korban TPPO di Myanmar ini 14 orang diantaranya berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Sisanya dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Rokan Hilir.
"Seluruh PMI saat ini berada di penampungan sementata di asrama haji Pondok Gede Jakarta Timur. Jadwal pemulangan ke daerah masing-masing dijadwalkan hari ini dan besok," pungkas Fanny.(***)
Komentar Via Facebook :