Pers Berperan Penting Bagi Demokrasi

Pers Berperan Penting Bagi Demokrasi

Line Parlementaria - Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam Fadli Zon saat berkunjung ke kantor redaksi Tribun News di kawasan Palmerah, Jakarta mengatakan DPR sebagai lembaga legislatif memiliki hubungan yang erat dengan pers yang merupakan pilar ke empat dari demokrasi di Indonesia, tanpa adanya pers akan sulit untuk melakukan sebuah demokrasi.

"Kunjungan saya sebagai bentuk apresiasi terhadap pers, apalagi baru saja kita merayakan Hari Pers nasional. Tribun News dan Tribun Grup adalah salah satu media yang mempunyai jaringan yang terluas di Indonesia, dan ikut berperan besar dalam proses demokrasi di Indonesia. Kita tidak bisa berdemokrasi tanpa adanya pers," ucap Fadli usai berdialog dengan insan pers di kantor Redaksi Tribun News, Jakarta, Senin (13/02/17 lalu).

Fadli berharap agar media tetap menjadi bagian yang penting dalam menyampaikan informasi kepada publik secara obyektif dan tetap mengedepankan unsur yang menjadi kepentingan nasional.

"Pers sebaiknya tidak terlalu dekat dengan kekuasaan, namun juga tidak harus anti terhadap kekuasaan, Karena kalau pers Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam, Fadli Zon menerima lukisan terlalu dekat dengan kekuasaan maka tidak ada lagi yang bisa mengkritik.

Peran pers begitu besar dan vital bagi demokrasi, karena pers berperan sebagai pilar ke empat dari demokrasi kita. Kalau pers itu diam maka seolah-olah suara rakyat dan demokrasi juga diam. Kita juga tidak ingin ada lagi berita- berita palsu yang terus beredar," tegasnya.

Ia juga mengatakan, DPR RI sebagai lembaga legislatif merupakan vice speaker atau corong dari suara dan aspirasi rakyat, sesuai tugasnya yang terkait dengan tupoksi
DPR RI yaitu legislasi, pengawasan, anggaran, dan dua fungsi tambahan yakni fungsi diplomasi parlemen dan fungsi representasi sebagai pembawa aspirasi dari masyarakat di dapil masing-masing dan juga di seluruh Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tribun News atas kontribusinya yang sangat besar bagi demokrasi kita, dan hingga saat ini Tribun News masih termasuk yang obyektif dalam menyampaikan berita-berita yang berkembang di masyarakat," pungkasnya.[rils]


Komentar Via Facebook :

BACA JUGA