Sudah Disurati Mandala Foundation dan SAHARA - Menhut Raja Juli Kamis Besok Tanam Pohon Di Tahura SSH, Menyusul Batu Gajah

Sudah Disurati Mandala Foundation dan SAHARA - Menhut Raja Juli Kamis Besok Tanam Pohon Di Tahura SSH, Menyusul Batu Gajah

Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atau Menhut, Kamis (24/4/25) dikabarkan akan datang menanam pohon di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (SSH Tahura), hal ini dibenarkan Raja Juli Antoni. 

Lokasi itu merupakan kawasan pelestarian alam yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 348/Kpts-II/1999 tanggal 26 Mei 1999 seluas 6.172 Ha. Saat ini bibit pohon sudah menumpuk di Mako Brimob Polda Riau di jalan Durian, Kota Pekanbaru.

Kawasan Tahura SSH meliputi 3 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Kampar seluas 3.041,81 Ha, Kabupaten Siak seluas 2.323,33 Ha dan Kota Pekanbaru seluas 806,86 Ha.

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor : SK.765/Menhut-II/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang pembentukan KPHP Model Minas Tahura.

“Maka Tahura SSH menjadi bagian dari KPHP Model Minas-Tahura yang wilayah kerjanya seluas 146.734 Ha yang terdiri dari Hutan Produksi Terbatas (HPT) 140.562 HA yang saat ini sudah berkurang karena dijadikan lahan sawit oleh pengusaha di kota Pekanbaru,” kata aktivis lingkungan dari Mandala Foundation, Ma’aruf Senin (21/4/25).

Kata Ma'aruf, “taman Hutan Raya telah dirintis pembentukannya sejak tahun 1985, dengan melakukan persiapan pembuatan Hutan wisata.

“Melalui Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tk. I Riau Nomor : 367/IV/1985 tanggal 24 April 1985 ditetapkan Hutan Wisata seluas 1.000 Ha di daerah Minas,” katanya.

Selanjutnya kata dia “dengan dana APBD dan IHH telah dilakukan pembuatan sarana wisata dan beberapa sarana penunjang menuju terbentuknya Taman Hutan Raya. Sejak tahun 1986 Gubernur Kepala Daerah Tk. I Riau telah mengupayakan pengukuhan kawasan menjadi seluas 5.000 Ha dan bahkan lebih luas lagi menjadi 40.000 Ha”.

“Namun akibat adanya kepentingan pemakaian dan tumpang tindih areal, maka hal tersebut belum dapat diwujudkan,” jelas Ma'aruf.

“Kami dari Mandala Foundation sudah menyurati menteri, mungkin karena Tahura SSH lebih kritis karena dialih fungsikan menjadi lahan sawit maka selayaknya Menteri Raja Juli Antoni melakukan penanaman pohon disana dan membelakangkan lahan kritis yang ditanam PTPN dengan sawit yang saat ini sedang kita hijaukan di Batu Gajah Kampar,” pungkasnya.**


Komentar Via Facebook :