Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Hery Heryawan menghadiri apel kesiapan penyelenggaraan Jambore Karhutla di Kantor Gubernur Riau, Selasa (22/4/2025). Apel dipimpin oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid didampingi Kapolda Riau dan Danrem 031 Wira Bima, Brigjen Inf Sugiyono. 

"Jambire ini bertujuan dalam rangka mengedukasi masyarakat akan bahaya karhutla. Pemprov Riau telah menetapkan status siaga Karhutla 30 November 2025. Kita harus memahami ancaman dan kapasitas kita untuk menangani karhutla," kata Gubernur Riau, Abdul Wahid. 

Dijelaskannya, Apel Jambore Karhutla ini merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi dan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan Jambore Karhutla ini berjalan sukses apabila dilaksanakan bersama dan bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada. 

"Kita harus melakukan terencana dan terintegrasi sehingga pengelolaan bencana karhutla dapat dilakukan secara menyeluruh," tuturnya. 

Kapolda Riau, Irjen Hery Heryawan mengatakan,  pihaknya bersama TNI telah melakukan persiapan matang untuk pelaksanaan Jambore Karhutla ini dengan menyiagakan 800 personil. 

"Jambire ini selama tiga hari, Jumat, Sabtu dan Minggu. Malam minggu itu perenungan kita sambil membuat satu deklarasi cinta lingkungan dan sumpah relawan," kata Irjen Hery. 

Dia menuturkan, Jambore Karhutla ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia dimana Provinsi Riau ditunjuk selalu Tuan rumah. "Ini baru pertama kali di Republik Indonesia, Jambore Karhutla yang nantinya akan diberikan sertipikat oleh Kementerian Hukum bahwa kita yang melakukan pertama kali,", tandasnya.(***)