Line Pekanbaru - Mimpi Donna akan mengakhir masa lajangnya pada usianya 38 tahun berakhir sudah. Donna malah jadi korban penipuan oleh pemuda yang berjanji menikahinya hingga Rp11,5 juta.

Pemuda itu bernama Fahmi Aldiansyah. Donna mengenalnya melalui jejaring sosial Facebook. Fahmi mengaku sebagai karyawan perusahaan besar di Sorong, Papua dan berstatus lajang.

Awalnya, mereka berhubungan hanya melalui percakapan di facebook saja. Lalu berlanjut dengan saling telepon. Kesempatan ini dimanfaatkan Fahmi melancarkan rayuan mautnya yang membuat Donna kelepek-kelepek.

Begitu menyadari Donna telah jatuh hati padanya, Fahmi langsung mengikatnya dengan menyatakan niat hendak mengawini Donna. Ajakan nikah ini membuat Donna melayang.

Mimpi indah di pelaminan membuat Donna tidak curiga ketika Fahmi meminta uang. Apalagi, uang itu akan dipakai Fahmi untuk ongkos dari Sorong ke Pekanbaru.

Uang Rp6,5 juta pun ditransfer Donna ke rekening Fahmi melalui ATM BCA di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (22/5) siang. Tetapi, hingga dua hari ditunggu, Fahmi tidak juga tiba di Pekanbaru.

Sampai setakat ini, Donna belum curiga. Dia menghubungi Fahmi untuk menanyakan kenapa belum datang ke Pekanbaru. Fahmi beralasan atasannya tidak diberinya izin karena kontrak kerjanya belum berakhir.

Lalu, Fahmi minta uang lagi pada Donna sebesar Rp5 juta. Katanya, uang itu akan diberi pada atasannya sebagai pelicin agar dia diizinkan pergi ke Pekanbaru. Eh, lagi-lagi Donna termakan tipu muslihat si Fahmi.

Donna mulai curiga ketika Fahmi mulai sulit dihubungi. Bahkan, nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi. Akhirnya, Donna sadar jika dirinya telah menjadi korban penipuan lalu melapor ke  Polresta Pekanbaru.

"Korban sudah membuat laporannya. Kasusnya kini dalam penyelidikan. Korban mengaku mengalami kerugian Rp11,5 juta," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, di Pekanbaru, Selasa (30/5). **