Gubri Minta PLN Tidak Padamkan Listrik Lagi

Gubri Minta PLN Tidak Padamkan Listrik Lagi

Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengaku prihatin dengan aksi anarkis warga di Ujungbatu, Rokan Hulu, akibat pemadaman listrik. Dia minta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berusaha meniadakan pemadaman listrik selama Ramadan. 

"Tentunya kita tidak menginginkan kejadian di Rohul. Itu di luar dugaan dan kita tidak ingin kejadian itu terulang lagi," kata Arsadjuliandi Rachman ketika meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Balai Pungut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Kamis (1/7).

Dia minta program "Riau Terang 2019" yang dicanangkan PT PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau dapat diselesaikan tepat waktu. Program ini menargetkan 500 lebih desa di Riau yang hingga kini belum dialiri listrik dapat dialiri listrik hingga tahun 2019. 

Peninjauan PLTG Balai Pungut, lanjut Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman, merupakan tindak lanjut dari Rapat Terbatas dengan Presiden dan Wakil Presiden di Istana Negara, Rabu (31/5) lalu. "Salah satu yang dibahas adalah jaringan tegangan tinggi Sumatera 500 KVA, ini interkoneksi paling tinggi, dan kita punya Balai Pungut yang berkapasitas 177 MW," ungkap Andi. 

Operasional PLTG Balai Pungut, lanjut Andi, untuk mendukung Program Strategis Nasional (PSN) di Riau. Presiden ingin mempercepat proyek-proyek strategis di Riau dan pasokan listrik tidak menjadi kendala. 

"Kita berharap itu bisa membantu Riau dalam meningkatkan hasil elektrifikasi, juga berharap dengan rencana PLN yang ada di Riau dan beberapa tempat lagi kita terus dorong. Karena ini sangat penting," ungkapnya. **


Komentar Via Facebook :