Line Pekanbaru - Warga di Jalan HR Soebrantas, Gang Sabar, Tampan, Pekanbaru, digegerkan dengan aksi bunuh diri Safendri (49) yang melompat dari atas rumah toko (ruko) berlantai tiga, Jumat (2/6) malam. Diduga Safendri nekad mengakhiri hidupkan karena stres.

Peristiwa ini pertama kali diketahui Safrinal (42), warga di sekitar lokasi kejadian. Ketika itu, dia mendengar suara benda jatuh. Karena penasaran, Safrinal mendatangi asal suara itu. Lantas, dia pun melihat sesosok mayat pria yang bersimbah darah.

Safrinal berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan memenuhi lokasi kejadian. Tak lama kemudian, polisi dari Polsek Tampan tiba di lokasi. Jasad Safendri dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad untuk divisum. Petugas pun melakukan olah TKP.

Kapolsek Tampan, Kompol Rezi Dharmawan, mengatakan pihaknya telah meminta keterangan keluarga korban. "Keluarga menyebut korban sedang stres dan sering berobat ke RSJ Tampan," katanya.

"Kuat dugaan, korban nekad bunuh diri karena karena stes dengan penyakit yang dideritanya. Dia bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga ruko," tambah Rezi.

Dari hasil visum, tambahnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Keluarga menolak dilakukan otopsi. Karena itu, jasad korban langsung kita serahkan ke keluarganya untuk dikebumikan," katanya.

Sementara salah satu tetangga korban, Hajjah Yurni Elok, mengatakan korban memiliki satu anak dan sudah bercerai dengan istrinya. "Kejiwaan dia terganggu sejak pisah dengan istrinya beberapa tahun lalu," kata Elok. **