Line Pekanbaru - Dari hampir 7 juta penduduk Provinsi Riau, setengah di antaranya belum terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Sekitar 3,5 juta warga Riau harus kita jaring hingga akhir 2018 nanti," Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional II, Siswandi, di Pekanbaru, Sabtu (3/6).

Katanya, hingga Maret 2017, peserta JKN-KIS di Riau baru sekitar 3,5 juta jiwa. Umumnya peserta berasal dari ASN, TNI, Polri, pekerja penerima upah, peserta Jamkesmas dan Jamkesda, serta peserta mandiri.

Siswandi mengatakan pihaknya akan menggandeng pemerintah daerah agar bisa membuka pendaftaran JKN-KIS di kantor-kantor camat. Selain itu, pihaknya juga akan mencari ide agar peserta dari keluarga miskin pembayaran preminya dibantu swasta. "Kita akan cari perusahaan yang memiliki program kepedulian sosial," katanya.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga akan mengandeng lembaga amil zakat agar ikut menanggung premi warga miskin. **