Line Rengat - Polres Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengungkap perampokan senilai Rp510 juta dari mobil box rokok PT HM Sampoerna dalam waktu kurang dari 24 jam. Ternyata, supir mobil box itu yang menjadi otak perampokan tersebut.

Perampokan itu dilaporkan Rudianto Habibullah (34), supir mobil box itu, ke Polsek Seberida, Inhu. Perampokan terjadi Jumat (2/6) pukul 18.17 WIB di Jalan Lintas Timur, Dusun Sei Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Inhu.

"Dalam laporan, Rudianto mengaku sedang dalam perjalanan menuju Airmolek. Di tengah jalan, dia mengaku dihentikan dua pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor," ucap Baur Humas Polres Inhu, Brigadir Zulfahmi Hendra, di Rengat, Sabtu (3/6).

Kedua pria itu mengenakan helm hitam dengan penutup muka. Mereka mengancam Rudianto dengan pisau sambil meminta uang yang dibawa Rudianto. Lalu, Rudianto turun dan menyerahkan brankas berisi uang Rp510 juta, dua telepon genggam miliknya, dan uang Rp900 ribu dari dompetnya.

Setelah melakukan penyelidikan, tim gabungan dari Reskrim Polres Inhu dan Polsek Seberida menangkap Rudianto di Airmolek, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu, Sabtu (3/6) pagi. Warga Jalan Manggis Desa Sungai Paku, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, itu ditangkap bersama dua rekannya; Fetra Yenes alias Ipat (30) dan Rio Putra alias Rio (24). Keduanya warga Kabupaten Kuantan Singingi.

"Ipat dan Rio akhirnya mengakui jika merekalah yang merampok mobil box itu. Namun, mereka menyebutkan Rudianto-lah yang menjadi otak perampokan itu," tukas Hendra.

Dari ketiga pelaku, petugas mengamankan uang Rp314 juta lebih. Sebelumnya, petugas telah mengamankan dua kantong plastik berisi uang Rp102 juta lebih yang dibuang di pinggir jalan oleh rekan Rudianto, Ahmad Faisal, sekitar 300 meter dari Polsek Seberida. "Dengan begitu total uang yang amankan Rp416 juta lebih," imbuh Hendra.

"Selain itu, kita juga mengamankan sepeda motor yang dipakai untuk merampok, dua buah jaket coklat, helm putih, dan dua telepon genggam milik Rudianto," tutup Hendra. **