Gunung Marapi Sumbar Meletus Tiga Kali

Line Jakarta - Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat meletus, Minggu (4/6). Hingga sore ini, gunung itu telah tiga kali memuntahkan lahar panas.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut letusan gunung itu tidak menimbulkan pengungsian. Pasalnya, pemukiman warga di luar radius 3 kilometer dari puncak gunung.
Baca Juga : Kapolres Wanita Ini Akhirnya Dicopot
"Letusan masih wajar karena status Waspada. PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, red) merekomendasikan masyarakat dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki gunung pada radius 3 km dari kawah atau puncak," jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (5/6).
Sutopo menjeleskan Gunung Marapi itu meletus sekitar pukul 11.00 WIB. Dia menambahkan sejak 3 Agustus 2011 silam, gunung setinggi 2.891 meter dari permukaan air laut itu berstatus waspada (level 2).
Baca Juga : Kapolres Wanita Ini Bakal Dicopot Kapolri
Dia mengimbau masyarakat tetap tenang. Pihaknya akan mengupdate informasi jika aktivitas gunung meningkat. "Masyarakat dihimbau tetap tenang. PVMBG akan menyampaikan peringatan dini lebih lanjut jika kondisi aktivitas gunung meningkat dan membahayakan," papar Sutopo.
Sementara pengamat PVMBG Bukittinggi, Bujang, mengatakan letusan pertama terjadi pukul 10.10 WIB dengan mengembuskan abu vulkanik setinggi 300 hingga 400 meter. "Kemudian disusul pada pukul 10.22 WIB ketinggian abu vulkanis 600 hingga 700 meter," ujar Bujang.
Baca Juga : BNPB Kirim Lima Helikopter Water Bombing
Erupsi ketiga pukul 10.46 WIB dengan ketinggian abu 400 meter. Menurut Bujang, yang terkuat adalah erupsi kedua pada 10.22.
Kata Bujang, erupsi terdeteksi rekaman seismik. Ampilutudongo enam milimter dengan durasi gempanya 22 detik hingga 35 detik.
Bujang mengatakan, letusan bisa diamati secara visual, karena cuaca di sekitar Gunung Marapi cerah. Angin terlihat mengarah ke arah timur dan tenggara. **
Komentar Via Facebook :