Line Pangkalankerinci - Satu pleton Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Pelalawan menggelar razia penyakit masyarakat atau pekat, Minggu (4/6) malam. Hotel, wisma, dan kafe-kafe di Pangkalankerinci menjadi sasaran.

Kepala Satpol PP Pelalawan, Abu Bakar, melalui Kasi Penertiban, Sofian, menuturkan razia diawali dengan mendatangi hotel dan penginapan. Namun, mereka tidak menemukan tamu-tamu yang diduga berbuat mesum.

"Kita tidak menemukan pelanggaran. Imbauan yang kita layangkan ternyata diindahkan pengelola hotel dan wisma," ujar Sofian di Pangkalan Kerinci, Senin (5/6).

Hasil minim juga didapat dalam razia terhadap kafe-kafe di kawasan Tenda Biru di sepanjang Jalan Lingkar. "Kita hanya mengamankan dua kardus bir saja," cetus Sofian.

Sofian tidak mengetahui kenapa hasil razia kali ini sangat minim. Padahal, kawasan Tenda Biru itu baru pertama kali dirazia. "Kita tidak tahu apakah razia ini telah bocor atau tidak," keluh Sofian.

Sofian mengaku pihaknya sudah berusaha mencegah kebocoran razia itu dengan tidak menggunakan kendaraan dinas Satpol PP mendatangi kawasan Tenda Biru. "Kita pakai mobil-mobil pribadi lho," ucapnya.

Dari pengakuan pengelola kafe, lanjut Sofian, mereka telah menerima surat imbauan Bupati Pelalawan yang mewajibkan mereka tidak beroperasi selama Ramadan. "Padahal, kita tidak mengirim surat imbauan itu pada mereka," tukas Sofian heran.

Walau begitu, Sofian menegaskan pihaknya akan terus mendatangi kawasan itu selama Ramadan untuk menciptakan suasana kondusif bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. "Razia akan rutin kita lakukan saat bulan Ramadan ini," katanya.**