Line Pekanbaru - Belasan personel TNI dan Polri menggadakan patroli terpadu di Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Pelalawan. Patroli ini untuk mencegah pembalakan liar di kawasan konservasi itu.

Menurut Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfuds, patroli gabungan itu dimulai sejak Sabtu (25/02/17) lalu. "Kita dorong terus mencegah aktivitas pembalakan liar dan perambahan di TNTN," kata Mahfuds di Pekanbaru, Minggu (26/02/17).

Patroli yang berlangsung 20 hari dalam sebulan selama setahun ke depan itu diharapkan dapat menjaga TNTN seluas 80 ribu hektar dari pembalakan liar. "Semua upaya yang memungkinkan dilakukan menjaga TNTN akan terus kita lakukan," imbuhnya.

Selain patroli terpadu itu, katanya, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (BPPH) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah II Sumatera tetap melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pembalakan liar. "Kemarin sudah kita paparkan upaya penegakan hukum di Kemenko Polhukam," terangnya.

BBKSDA Riau juga mempertimbangkan konsep hutan sosial dalam pengelolaan TNTN. Meski belum selesai, konsep ini diharap dapat merevitalisasi 30 ribu hektere kawasan TNTN yang telah dirambah. **