Hilang 3 Hari di Gunung Merapi

Yandri Ditemukan Dalam Kondisi Lemah

Yandri Ditemukan Dalam Kondisi Lemah

Line Pekanbaru - Pendaki Gunung Marapi terakhir asal Riau, Yandri, akhirnya ditemukan dalam kondisi lemah, Selasa (6/6). Pemuda berusia 15 tahun asal Kuantan Singingi itu langsung dievakuasi tim SAR gabungan ke Pos Simabur.

"Yandri sudah ditemukan dalam kondisi lemah karena kekurangan asupan makanan," kata Dwi Puspita, pendaki asal Kota Pekanbaru yang sudah ditemukan melalui sambungan telepon.

Di Pos itu, Yandri bertemu dengan orang tuanya sengaja datang untuk melihat proses pencarian buah hatinya. "Kakinya terkilir karena masuk jurang," tambah Dwi.

Dwi mengatakan Yandri belum ada pengalaman mendaki gunung. Korban ikut mendaki bersama pamannya. Dia dinyatakan hilang tiga hari pascaerupsi Gunung Marapi.

Yandri mendaki Gunung Marapi bersama 16 pendaki. Delapan di antaranya dari Pekanbaru, enam dari Teluk Kuantan, dan dua dari Payakumbuh.

Selain Dwi, pendaki asal Pekanbaru yang telah ditemukan adalah Abdul Mughni, Tander, Yusuf, Robi, Irwandi alias Babe, Roki, dan Hafis. Mereka kini berada di Pos Simabur.

"Alhamdulillah, kondisi kami sudah mulai pulih. Kami masih menunggu konfirmasi untuk diizinkan pulang, karena masih ada yang masih hilang," katanya.

Dwi mengakui hanya segilintir dari mereka berpengalaman mendaki gunung. Akibatnya, mereka panik ketika terjadi erupsi. "Rata-rata pendaki perdana, wajar panik ketika ada letusan," katanya.

Yandri sendiri, tambah Dwi, tidak memiliki persiapan yang memadai untuk mendaki. Dia hanya mengenakan kaos oblong, tanpa memakai jaket, dan bercelana pendek. Selain itu, Yandri hanya pakai sendal ketika mendaki. **


Komentar Via Facebook :