Guru Bantu Curhat kepada Gubernur Riau

Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menerima 50 orang perwakilan guru bantu se-Provinsi Riau di kediamannya, Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru, Selasa (6/6) sore. Para guru bantu itu menumpahkan curahan hatinya pada Arsyadjuliandi.
Perwakilan guru bantu itu mengaku membawa aspirasi dari lebih dari 3 ribu guru bantu se-Riau. Aspirasi itu mulai dari tersendatnya pelunasan gaji hingga diangkat menjadi guru berstatus Aparatur Negeri Sipil (ASN).
Baca Juga : Kepala BPMPD Siak Tersangka Korupsi Simkudes
Usai mendengar aspirasi para guru itu, Andi Rahman --sapaan akrab Arsyadjuliandi-- mengaku sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Siak, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi yang hingga kini belum mengajukan pencairan gaji guru bantu dari tingkat TK sampai SMP di daerahnya.
Padahal, lanjut Andi, Pemprov Riau telah menyiapkan anggarannya. "Untuk pencairannya harus melalui pengajuan dari pemerintah kabupaten. Kalau diajukan pasti kita bayar," papar Andi.
Baca Juga : Kementerian LHK Ogah Menyatukan Enam SK
Andi juga membantah jika Pemprov Riau bersikap diskriminatif terhadap para guru bantu itu. Menurutnya, Pemprov Riau bekerja sesuai aturan. "Kita berusaha semaksimal mungkin, tapi harus sesuai aturan," tukas Andi yang kemudian mengajak perwakilan para guru itu berbuka puasa di rumahnya. **
Komentar Via Facebook :