Line Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Megawati Soekarnoputri sebagai Dewan Pengawas Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6). Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu didampingi 8 tokoh nasional lainnya.

Pelantikan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 31 M Tahun 2017 tentang Pengangkatan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Keppres itu diteken Jokowi sejak 31 Mei silam.

Kedelapan tokoh nasional yang mendampingi Megawati adalah Try Sutrisno, Ma'ruf Amin, Said Aqil Siradj, Mahfud MD, dan Ahmad Syafii Maarif, Andreas Anangguru Yewangoe, Wisnu Bawa Tenaya, Sudhamek.

Pelantikan itu turut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Unit kerja ini telah disiapkan sejak tahun lalu. Jokowi menghendaki setiap lapisan masyarakat dapat lebih memahami dan menghidupi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Unit kerja ini akan terbagi dua yakni dewan pengarah berjumlah sembilan orang dan tim eksekutif. Presiden Joko Widodo menunjuk intelektual muda, Yudi Latief, sebagai ketua tim eksekutif. Seluruh mekanisme organisasi, pertanggungjawaban, dan wewenang diatur dalam peraturan presiden.

Seusi dilantik, Megawati Soekarnoputri mengaku belum bisa berbuat banyak. Dia harus mengumpulkan lebih dulu. "Ya belum tahu. Wong baru dilantik," katanya.

Megawati juga mengaku belum bisa memberikan masukan kepada Presiden Jokowi terkait pembinaan Pancasila ini. Bahkan, struktur eksekutif UKPPIP ini juga belum terbentuk.

"Jadi sekarang belum bisa memberikan masukan apa-apapun. Tentunya saya kan harus mengumpulkan dulu yang namanya Dewan Pengarah lalu setelah itu kan berbicara. Eksekutif saja belum ada strukturnya," katanya. **