Line Jakarta - Rizieq Shihab kemungkinan tidak jadi pulang ke Indonesia pada 12 Juni nanti. Dia dikabarkan sedang mengurus perpajangan visa kunjungan ke pemerintah Arab Saudi.

Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, mengatakan perpanjangan visa bisa diberikan pemerintah Arab Saudi pada kliennya dengan dua alasan, pertama karena pemerintah Arab Saudi mengundang Rizieq Shihab, kedua karena alasan tertentu.

"Sekarang lagi urus perpanjang visa untuk long stay. Long stay bisa karena undangan Arab Saudi atau alasan tertentu," kata Sugito, Rabu (7/6).

Sugito mengaku pemerintah Arab Saudi sudah mengetahui kasus Rizieq. Sugito memprediksi Arab Saudi akan mengabulkan permohonan perpanjangan visa Rizieq karena kasus ini bersifat politis, bukan bukan yuridis. "Kemungkinan bisa Arab Saudi keluarkan visa long stay," ujarnya.

Sebelumnya, tambah Sugito, Rizieq pernah menyampaikan keinginannya pulang pada 12 Juni atau 17 Ramadan nanti. "Tapi, tadi Habib saya tanya, 'Pak Gito nunggu situasi dan keadaan terbaik. Saya sepertinya tanggal 12 Juni atau 17 Ramadan ini belum'," kata Sugito menirukan ucapan Rizieq.

Polda Metro Jaya telah menaikkan status Rizieq sebagai tersangka dalam kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang melibatkan dirinya dan Firza Husein. "Ini fitnah dan harus dihadapi. Dan tidak ada yang dikhawatirkan sedikit," tukas Sugito. **