Bawa Keris, Rampok Gasak Rumah Heriyanto

Line Pekanbaru - Saat Aju asyik menyiram bunga di taman belakang rumah sekitar pukul 06.00 WIB tadi, seorang pria tidak dikenal tiba-tiba melompat masuk dari pagar. Pria memakai penutup wajah itu lalu memukul tengkuk Aju hingga tiga kali.
Wanita berusia 53 tahun itu pura-pura pingsan karena takut dibunuh. Pria itu kemudian mengikat tangan Aju dengan lakban dan membangunkannya. "Mana suamimu? Atau kau kubunuh!," ancam pria itu sambil mengacungkan keris ke arah Aju.
Baca Juga : Bengkel Mobil di Jalan Teropong Hangus
Aju lalu dibawa masuk ke dalam kamar di rumah itu. Rupanya, Heriyanto, suami Aju, masih tertidur di kamar itu. Walhasi, Heriyanto ikut diikat bersama istrinya dengan lakban. Mulut mereka disumpal dengan kain.
Melihat pasangan suami istri itu sudah tak berdaya, pelaku lalu mengobrak-abrik isi kamar itu. Lalu, dia naik ke lantai atas dan mengambil beberapa benda berharga.
Baca Juga : Wanita Bule Dijambret, 3 Ribu Dollar AS Lensap
Saat pelaku sibuk mencari benda-benda berharga, Heriyanto berhasil melepaskan ikatan lakban di tangannya. Dia lalu membuka ikatan di tangan Aju.
"Kemudian, korban mengunci pintu kamar dan membuka jendela sambil berteriak-teriak rampok.. rampok," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto.
Baca Juga : Pemilik Pabrik Mi Berformalin Jadi Tersangka
Teriakan itu membuat pelaku panik. Dia berusaha mendobrak pintu kamar namun tidak berhasil. Alhasil, pelaku kabur sama seperti dia masuk, melompati pagar belakang rumah.
Tak lama kemudian, polisi datang dan melakukan olah TKP. Dari rumah di Jalan Kampar Nomor 21 Kelurahan Tanjung Rhu, Pekanbaru, itu pelaku berhasil menggondol empat unit telepon pintar, satu unit iPad, satu unit tablet Samsung, satu jam tangan merk Tag Heuer, satu cincin emas, dan uang Rp3 juta.
Baca Juga : Dua Pasutri Ini Menjadi Maling Sejak 2016
"Petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti; satu buah keris, linggis, lakban warna hitam dan kuning, tali sepatu warna hitam dan kain pengelap tangan, pungkas Bimo. **
Komentar Via Facebook :