Line Pelalawan - Penegakan sangsi atau hukum pada penjual BBM bersubsi oleh Pertamina pada SPBU 12-284-633 di Jalan Lintas Timur, Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, sangat lemah pasalnya SPBU ini dengan terang - terangan menjual BBM Jenis Premium pada jerigen.

"Bahkan setiap Premium masuk para pengencer ini membuat antrian kendaraan mengisi minyak jadi panjang, tak jarang mereka saling berebutan mengambil slang mengisi jerigen ini," jelas Samsir, warga Pangkalan Kerinci, Rabu (7/6/17).

Menindak lanjuti laporan Samsir wartawan langsung mendatangi lokasi di Jalan Lntas Timur, kenyataan dilapangan memang benar adanya, terlihat belasan jerigen antri di tempat pompa pengisian, mereka saling berebutan mengisi jerigen untuk dijual kembali.

Terdengar dari percakapan para pemburu BBM  jenis Premium ini bahwa setiap satu jerigen membayar uang tambahan 15 ribu rupiah pada pemegang pompa, "Kalau tidak bayar maka kami tidak akan dapat pak," Ujar salah seorang terdengar dari cilotehan mereka.

Pihak pertamina seharusnya bernai menidak para penjual BBM bersubsidi ini, walaupun SPBU 12-284-633 adalah milik mantan petinggi Riau.(jo)