Line Pekanbaru - Brigadir Hen tewas setelah ditembak rekannya sesama anggota polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Rabu (7/6). Personel Polres Bengkalis itu meregang nyawa setelah tiga peluru menembus dadanya.

Brigadir Hen sebenarnya telah ditangkap polisi. Dia dituduh sebagai bos dari kurir yang membawa sabut seberat 2 Kg melalui bus ALS di Dumai. Namun, saat hendak dibawa ke Pekanbaru, Hen melawan dan terpaksa ditembak.

"Meski dia anggota kami, tapi tetap ditembak karena melawan petugas. Ini bukti jika kami bertindak tegas walau sama anggota sendiri," tegas Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain, dalam jumpa pers di RS Bhayangkara, Pekanbaru.

Zulkarnain menyebut Brigadir Hen sudah lama dipantau. Sudah lima bulan dia kerap mangkir dalam menjalankan tugas. Belangnya akhirnya terungkap setelah kurir sabu yang ditangkap di Dumai menyebut namanya. "Namun, dalam perjalanan dari Bengkalis ke Pekanbaru dia melawan," ketus Zulkarnain.

Dalam pengambangan kasus ini, lanjut Zulkarnain, Brigadir Hen ternyata merupakan bandar besar. Barang bukti yang disita petugas dari kelompoknya mencapai 7 Kg sabu dan 4 ribu butir pil ekstasi. "Kita akan telusuri terus jaringan ini, termasuk keterlibatan anggota kita yang lain," tutup Zulkarnain. **