Line Pekanbaru - Sebanyak 10 pria dan 12 laki-laki yang diduga pasangan mesum terjaring razia gabungan Operasi Cipta Kondisi di Hotel Sabrina, Jalan HR Subrantas, Pekanbaru, Rabu (7/6) tengah malam tadi. Mereka tertangkap sedang berduaan di kamar hotel dan bukan pasangan suami istri.

Razia itu melibatkan 50 personel dari Polresta Pekanbaru dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru. Sebelumnya, merazia hotel di Kecamatan Tampan itu, tim terlebih dahulu mendatangi sejumlah warung internet atau warnet di Kecamatan Sukajadi.

Ada tiga warnet yang melanggar izin jam operasional di bulan Ramadan seusai Surat Edaran Walikota Pekanbaru Nomor 478 Tahun 2017. Bahkan, sejumlah anak kecil kedapatan masih bermain game online hingga larut malam. "Kita memaksa ketiga warnet itu untuk segera tutup," kata Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Kamis (8/6) pagi.

Selanjutnya, tim bergerak ke Hotel Sabrina. Didampingi karyawan hotel, aparat mengetuk pintu satu persatu pintu kamar. Dari 60 kamar di hotel itu ada 30 kamar yang terisi.

Beberapa di antaranya dihuni pasangan yang bukan suami istri. Hebatnya, ada seorang pria yang ditemani dua wanita sekaligus. Rinciannya, 10 pria dan 12 wanita. "Mereka bukan pasangan suami istri karena tidak bisa menunjukkan dokumen pernikahan yang sah," tukas Adrian.

Lalu, belasan pasangan mesum itu digiring ke Polresta Pekanbaru untuk didata. Lalu, mereka dibawa ke kantor Satpol PP Kota Pekanbaru juga untuk didata dan membuat surat perjanjian tak mengulangi perbuatan itu lagi.

Sementara, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto, mengatakan operasi gabungan itu untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadan sehingga umat Islam dapat khusuk menjalankan ibadah puasa. "Setelah kita data, kita panggil keluarga mereka untuk menjemput," tukas Susanto, Kamis (8/6). **