BMKG Deteksi Dua Titik Api di Inhil

Line Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologim dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memantau enam titik panas di Riau, Kamis (8/6) pagi. Dua di antaranya merupakan titik api yang terdeteksi berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
"Dari pencitraan satelit pagi ini terdeteksi ada enam hotspot (titik panas, red) yang tersebar di Inhil dan Inhu (Indragiri Hulu, red). Dua hotspot di Inhil merupakan titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen," kata Kepala Stasiun BKMG Stasiun Pekanbaru, Kisno, di Pekanbaru.
Baca Juga : Presiden Jokowi Masih Prioritaskan Karhutla
Menurut Kisno, munculnya titik api karena menyusul kondisi cuaca di Riau yang sudah memasuki musim kemarau dan minim curah hujan. Suhu udara di Riau diperkirakan berkisar antara 33-35 derajat celcius.
"Hingga tiga bulan ke depan curah hujan di Riau relatif kecil. Karena memasuki musim kemarau, makanya potensi kebakaran hutan dan lahan lebih tinggi," kata Kisno. **
Komentar Via Facebook :