Line Pasirpangaraian - Adi alias SL bersama empat temannya mengamuk di kantor PT Magna Finance di Desa Ujungbatu Timur, Rokan Hulu. Mereka mengejar Rudi, karyawan di perusahaan leasing itu. Bahkan, Adi mengancam Rudi dengan sangkur, senjata tajam yang biasa dipakai tentara.

"Penganiayan itu terjadi pada Selasa lalu. Setelah menganiaya korban, para pelaku pergi. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Ujungbatu," ungkap Paur Humas Polres Rohul, Ipda Suheri Sitorus, Kamis (8/6) malam.

Dalam laporannya, Rudi menyebutkan Adi sempat marah-marah karena pengajuan kredit mobilnya tidak disetujui perusahaannya. Lalu, Adi pergi meninggalkan kantor leasing itu. Tetapi tak lama kemudian, dia datang lagi bersama empat temannya dan menganiaya Rudi. "Korban terluka di telapak tangannya karena terkena sangkur," tukas Sitorus.

Begitu mendapat laporan, lanjut Sitorus, petugas dari Polsek Ujungbatu langsung mencari Adi di Desa Pou Raya. Tapi, dia sudah melarikan diri ke Tandun. "Setelah berkoordinasi dengan Polsek Tandun, Adi pun ditangkap oleh personel dari Polsek Tandun," terang Sitorus.

Dari Adi, petugas mengamankan satu unit mobil yang digunakan Adi saat itu. Lalu, Adi dibawa ke Polsek Ujungbatu untuk menjalani proses lebih lanjut. "Ada beberapa saksi yang melihat pelaku menganiaya korban secara bersama-sama," tutup Sitorus. **