Line Pekanbaru - Tiga narapidana (napi) yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, seusai Salat Tarawih tadi malam, Kamis (8/6), merupakan bagian dari tujuh napi yang merencanakan pelarian. Hanya mereka bertiga yang sukses, sedangkan empat lainnya digagalkan petugas.

"Yang mau kabur itu ada tujuh napi. Tiga di antaranya berhasil kabur, sedangkan empat lainnya tidak sempat karena sudah ketahuan sama tahanan lainnya. Para napi itu meneriaki keempatnya dan petugas datang mengamankan mereka," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) Provinsi Riau, Dewa Putu Gede, Pekanbaru, Jumat (9/6).

Dewa menyebut keempat napi itu ditangkap beramai-ramai oleh para napi lainnya. Bahkan, para napi lainnya ada yang emosi menghajar keempat napi karena dinilai memperkeruh suasana di rutan yang sudah mulai kondusif. "Beruntung petugas kita cepat datang dan mengamankan keempat napi itu dari aksi anarkis rekan-rekannya," terang Dewa.

Menurut Dewa, upaya pelarian itu dilakukan di bagian belakang rutan. Ketika itu, penjagaan dari polisi dan prajurit TNI dilakukan di pos luar rutan. "Polisi dan tentara di depan, bukan di zona inti. Mereka berjaga di pos luar. Begitu mengetahui ada napi kabur, mereka langsung mengejar," tutur Dewa.

BACA: Sialang Bungkuk Bobol Lagi, 3 Napi Kabur Usai Tarawih

Dewa menyebutkan ketiga napi yang berhasil kabur adalah Ilham (21 tahun), Marlon Saputra (18 tahun) dan Nanang Kosim (19 tahun). "Pegawai kita sedang melakukan pengejaran terhadap tiganya dengan membawa surat perintah. Ada tiga petugas kita turunkan," singkat Dewa.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu pengejaran. "Mudah-mudahan segera tertangkap," harap Dewa. **