Tinju Iwan Antar Jonter Sianipar ke Alam Baka

Line Pekanbaru - Pukulan tinju Iwan (32) sangat telak menghantam batang hidung Jonter Sianipar. Akibat pukulan itu, darah terus mengucur dari hidung Jonter hingga tak sadarkan diri ketika mengemudikan motornya untuk pulang. Bahkan, tak lama kemudian Jonter menghadap Sang Khalik.
Pukulan telak Iwan itu diterima Jonter pada Jumat (9/6) malam. Ketika itu, Jonter dan dua rekannya, Didi Hamzah (20) dan Slamat Sitompul, dihadang Iwan di Jalan Muhammad Hamzah, Desa Muda Setia, Kecamatan Sei Kijang, Pelalawan.
Iwan menuduh Jonter mencuri buah sawit di kebunnya. Tetapi, Jonter membantah dan mengaku mengambil berondolan saja. "Pelaku marah dan langsung meninju korban, tepat di batang hidung," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi, Sabtu (10/6) malam.
Jonter terjengkang begitu menerima tinju keras Iwan. Darah mengucur deras dari hidungnya. Melihat itu, Iwan ketakutan dan melarikan diri. "Korban tidak sadarkan diri saat hendak mengendarai motornya untuk pulang ke rumahnya," lanjut Kaswandi.
Baca Juga : Cekik Warga, Oknum FPI Pelalawan Dipolisikan
Jonter kemudian dibawa Didi Hamzah dan Slamat Sitompul ke Bidan Hetty Hutabarat yang tak jauh dari lokasi kejadian. Tetapi sayang, Jonter telah meninggal dunia. Malam itu juga kejadian ini dilaporkan ke Polsek Bandar Sei Kijang.
Ironisnya, Iwan dan Jonter masih bersaudara. "Istri korban adalah kakak sepupu pelaku," tukas Kaswandi.
Baca Juga : Pasar Baru di Pangkalan Kuras Terbakar
Iwan bertambah takut begitu mengetahui Jonter meninggal dunia akibat pukulannya. Dia akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Banda Sei Kijang. "Pelaku diserahkan keluarga dan penasehat hukumnya kepada Kapolsek Bandar Sei Kijang tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kaswandi. **
Komentar Via Facebook :