Line Pekanbaru - Satelit milik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memantau sembilan titik panas yang terindikasi sebagai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, Minggu (11/6) sore. Titik panas itu tersebar di Pelalawan, Indragiri Hilir, Siak dan Rokan Hulu.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, mengatakan tingkat kepercayaan titik panas itu merupakan karhutla di atas 50 persen. "Pelalawan empat titik, satu di Indragiri Hilir, serta Rokan Hulu dan Siak masing-masing dua titik," kata Slamet.

Bahkan, lanjut Slamet, lima di antaranya memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen. "Kelima titik itu dua di Pelalawan serta tiga titik menyebar di Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Siak," kata Slamet.

Sedangkan untuk Sumatera terpantau 37 titik panas yang tersebar di Jambi 10 titik, Sumatera Selatan delapan titik, Sumatera Barat empat titik, Lampung dua titik, Aceh tiga titik serta Sumatera Utara satu titik.

Titik panas merupakan indikator karhutla. Titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen harus dikoordinasikan dengan BPBD untuk memastikan ada tidaknya karhutla. "Titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen, lanjutnya, patur diwaspadai telah terjadi karhutla," katanya. **