Line Pekanbaru - Walikota Pekanbaru, Firdaus, sangat gembira ketika menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau. Pasalnya, opini WTP terakhir kali diterima Pemko Pekanbaru di tahun 2008 lalu.

"Alhamdullilah, Pekanbaru meraih opini WTP tahun ini," kata Firdaus seusai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemko Pekanbaru Tahun 2016 di kantor BPK RI, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (12/6).

Firdaus mengakui, selama menjadi Walikota Pekanbaru, baru kali ini dirinya menerima opini WTP. Terakhir, opini WTP diraih ketika Kota Pekanbaru dipimpin Walikota Herman Abdullah di tahun 2008 silam.

"Kita akui, kita tidak disiplin dalam mencatat aset dan administrasi keuangan yang menjadi benang kusut dan kami gagal meraih WTP. Jadi selama empat tahun, inilah kerja keras kami," katanya.

Firdaus menambahkan opini WTP ini berkat kerja keras seluruh aparatur di Pemko Pekanbaru, terutama Sekretaris Daerah Kota (Sekko) Pekanbaru. “Ini hasil kerja keras bagi Sekko," katanya.

Walau begitu, Firdaus menegaskan WTP bukan tujuan utama. "Tujuan utama adalah menjalankan pemerintah secara cerdas untuk berbangsa dan bernegara yakni rakyat adil makmur sentosa,” katanya.

Selain Pemko Pekanbaru, opini WTP juga diberi BPK RI PerwakilanRiau kepada Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Siak, dan Rokan Hilir. **