Line Pekanbaru - Pendaftaran penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2019-2024 di DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau sejak akhir Mei lalu. Sebelas tokoh sudah mengambil formulir. 

Dari sebelas tokoh itu, empat di antaranya kader PDIP, yakni; Suyatno (Bupati Rokan Hilir), Jamiludin (Wakil Bupati Rokan Hilir), Zukri Misran (mantan Anggota DPRD Riau) dan Kordias Pasaribu (Ketua DPD PDIP Riau). 

Sedangkan tujuh lainnya adalah kandidat dari luar PDIP. Mereka adalah Arsyadjuliandi Rachman (Gubenrur Riau dan Ketua DPD I Partai Golkar Riau), Muhammad Harris (Bupati Pelalawan dan Ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan), dan Yopi Arianto (Bupati Indragiri Hulu dan Ketua DPD II Partai Golkar Inhu). 

Lukman Edy (Anggota DPR dari PKB dan mantan menteri di era Presiden SBY), Indra Muchlis Adnan (mantan Bupati Indragiri Hilir dan mantan Ketua DPD I Partai Golkar Riau), Rusli Efendi (Politisi PPP), dan Instiawati Ayus (Anggota DPD RI dari Riau). 

Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu, menyebutkan PDIP masih melakukan penjaringan dan survei. "Artinya, hingga kini PDIP belum mengambil keputusan. Kita masih menilai para kandidat dan menjajaki komunikasi politik yang dibangun kandidat," terangnya. 

Anggota DPRD Riau ini menambahkan DPD PDIP Riau nantinya hanya akan mengirim tiga nama ke DPP PDIP. Ketiga nama itu didapat dari hasil survei. "DPP yang memilih satu dari tiga nama itu sebagai calon gubernur yang akan diusung PDIP di Pilkada Riau 2018 nanti," katanya. 

Kordias optimis PDIP akan memenangkan Pilkada Riau 2018 nanti. "Yang pasti kita optimis menang di sini (Riau), dan saya yakin kekalahan di DKI Jakarta tak berdampak di Riau," imbuhnya. **