Meresahkan Warga
Aparat Incar Pelaku Pungli di Pasar Terminal AKAP

Line Pekanbaru - Tim gabungan melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Pasar Tradisional Bandar Raya Payung Sekaki atau Pasar Terminal Antar Kabupaten Antar Provinsi (AKAP), Selasa (13/6) dini hari tadi. Sidak ini untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako akibat maraknya pungutan liar (pungli) terhadap pedagang.
Sidak dipimpin Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol Indra Ardiarta. Selain personel dari Polresta Pekanbaru, tim juga beranggotakan personel dari Satpol PP, Badan Urusan Logistik, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.
Baca Juga : Foto Syur Masuk Medsos, Hezi Lapor Polisi
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edi Sumardi, mengatakan sidak itu dilakukan menyusul keluhan pedagang yang kerap menjadi korban pungli oleh kelompok tertentu. "Kita ingin melihat langsung aktivitas di pasar itu," kata Edi di Pekanbaru, Selasa (13/6).
Edi mengkhawatirkan pungli itu membuat para pedagang di pasar itu menaikkan harga sembako untuk menutupi biaya operasionalnya. "Jadi ada kemungkinan pungli terhadap pedagang membuat harga naik," katanya.
Baca Juga : Perampok di Mal SKA Ternyata Satpam
Dia menjanjikan akan mengusut pungli di pasar itu. Apalagi, sudah ada beberpa pedagang yang melaporkannya ke Polresta Pekanbaru. "Kita akan cari tahu siapa dalang pungli ini, kita akan usut sampai tuntas," ancam Edi.
Sementara itu, beberapa pedagang yang tak mau identitasnya ditulis mengeluhkan pungli di pasar itu. Oknum yang memungut pungli berdalih uang itu untuk kebersihan, listrik, sewa lapak dan parkir. "Sehari bisa Rp20 ribu Bang," kata seorang pedagang sembako.
Baca Juga : Polisi Kantongi Identitas Perampok di Mal SKA
Pasar itu diisi sekitar 300 pedagang. Aktivitas pasar yang menjadi tempat bongkar muat sembako itu dimulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB. **
Komentar Via Facebook :