Line Pekanbaru - Para pemudik yang melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Provinsi Riau diimbau mewaspadai jalan rusak dan longsor. Pasalnya, hampir semua jalur mudik di Riau titik rawan karena jalan rusak dan longsor.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Riau, Arlizman Agus, di Pekanbaru, Selasa (13/6). Katanya, ada dua titik di Kabupaten Kuansing yang patut diwaspadai, yakni di Kilometer (Km) 141 atau dua kilometer sebelum Polsek Singingi dan di Km 117 Desa Petai, Singingi Hilir ke arah Pekanbaru.

"Kalau di Km 141, bahu jalan longsor karena terkikis air banjir Sungai Kuantan dan jalan lincin berlumpur. Sedangkan di Km 117 Desa Petai, ada pengerjaan gorong-gorong," kata Kepala Dinas Perhubungan Riau, Arlizman Agus, di Pekanbaru, Selasa (13/6).

Agus menambahkan, lebar bahu jalan yang longsor mencapai 30 meter dan saat ini masih dalam perbaikan. "Masih bisa dilalui dan tidak macet walau mengunakan separuh badan jalan," katanya.

Dia mengingatkan, secara geografik jalur yang rawan kecelakan karena kerusakan jalan berada di Indragiri Hulu, Kampar, Kuansing, dan Dumai. "Lalu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir dan Bengkalis," katanya.

"Kondisi riil penyebab rusaknya jalan antara lain akibat faktor geografik jalan, kelengkapan fasilitas jalan, rawan bencana alam, aktivitas penduduk, dan perilaku pengemudi," katanya.

Sedangkan jalur yang rawan longsor berada pada titik KM78 +550 L, KM87 +700 L setelah Rantau Berangin arah Sumbar. Agus mengimbau pengemudi senantiasa memperhatikan rambu-rambu di daerah rawan longsor. **