Listrik Padam Saat Sambutan Wamen ESDM

Line Pekanbaru - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Arcandra Tahar, akhirnya percaya jika Riau benar-benar krisis listrik. Hal itu terbukti ketika dia memberi sambutan saat buka puasa bersama di Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (14/6) malam, tiba-tiba listrik mati.
"Waah, lampunya pakai acara mati pula ya," ucap Arcandra ketika tiba-tiba ruang menjadi gelap karena listrik padam. Ucapan itu disambut riuh rendah undangan yang umumnya pejabat di Pemprov Riau dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau. Di antaranya Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Baca Juga : Wamen ESDM Bingung Listrik di Riau Sering Padam
Beruntung kegelapan itu cepat berakhir karena petugas dengan sigap menghidupkan genset. Setelah itu, Arcandra pun melanjutkan sambutannya. Sayangnya, dia tidak menyinggung padamnya listrik dalam sambutannya.
Siangnya, Arcandra Tahar sempat tidak percaya dengan pemadaman listrik yang sering terjadi di Riau. Katanya, pembangkit di Riau memiliki kapasitasnya bisa memenuhi semua kebutuhan listrik di Riau.
"Riau ini daerah kaya energi, tapi kenapa listriknya sering padam? Apakah bebannya cukup besar sehingga tidak bisa dipenuhi pembangkit di Riau?," tanya Archandra dalam rapat terbatas dengan petinggi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau-Kepulauan Riau.
Arcandra meminta pemadaman listrik di Riau secepatnya diatasi. Apakah berkaitan dengan beban waktu puncak atau menyangkut beban terpasang. Tetapi karena gangguan teknis, seperti hujan dan petir, Acandra minta cepat diatasi.
Baca Juga : Lahan Tol Pekanbaru-Dumai Tuntas Bulan Depan
Direktur PT PLN Regional Sumatera, Amir Rasyidin, mengakui pembangkit di Riau cukup memasok kebutuhan listrik di Riau. Permasalahan terletak pada transmisi dan distribusi.
Dia berjanji PLN akan memaksimalkan transmisi untuk meminimalisir pemadaman listrik di Riau. "Kalau pembangkit sudah cukup, tinggal memperkuat tranmisi dan distribusinya saja lagi," papar Amir.
Baca Juga : Masnur: Setnov Restui Koalisi Golkar-PDIP
Amir menyebut petugas PLN sedang menelusuri semua aliran listrik yang berpotensi terganggu oleh pohon dengan mengunakanl alat Global Positition System (GPS). "Program ini sedang kita kerjakan," tukasnya. **
Komentar Via Facebook :