Line Jakarta - Timnas Indonesia U-16 tampil trengginas di laga perdana Turnamen International Football Tournament Tien Phong Plastic Cup 2017 dengan menghajar Myanmar 4-1 di Stadion San Van Dong Hoa Xuan, Da Nang, Vietnam, Rabu (14/6) malam.

Hamsah Lestaluhu dan kawan-kawan sempat tertinggal 0-1. Myanmar membobol gawang Garuda Muda melalui eksekusi penalti.

Walau tertinggal, mental anak asuh Fakhri Husaini tidak surut. Skuat Garuda Muda malah makin menggila.

Akhirnya, Rendy Juliansyah mencetak gol menyamakan kedudukan di akhir babak pertama. Gol ini menjadi pelecut semangat rekan-rekannya.

Di babak kedua, Timnas U-16 membobol gawang Myanmar hingga tiga kali. Ketiga gol itu disumbangkan Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama dan Hamsah.

Fakhri Husaini bangga dengan mental spartan para pemainnya. "Terima kasih atas perjuangan keras para pemain. Kami mampu bangkit setelah tertinggal 0-1," ujar Fakhri seperti dirilis situs resmi PSSI.

"Kemenangan 4-1 melawan Myanmar tidak diperoleh dengan mudah. Myanmar merepotkan kami. Cara main yang militan, dengan pressing ketat yang mereka lakukan, sangat merepotkan kami, terutama pada babak pertama," ujarnya.

Fakhri terpaksa mengubah strategi untuk menambah daya agresivitas pemainnya. Misalnya, menggantikan Kartika Vedyanto dengan Muhammad Uchida Sudirman di babak kedua.

"Masuknya Uchida mampu mengubah permainan. Kami bisa mengontrol permainan dan menekan Myanmar selama babak kedua," terang Fakhri.

Mantan gelandang Timnas Indonesia itu cukup puas dengan kombinasi permainan dan transisi positif yang berjalan lancar. Gol-gol itu tercipta berkat permainan tringginas pemainnya itu dan disiplin menjalankan strategi di lapangan. "Saya mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar kami bisa berperstasi di turnamen ini," katanya. **