Line Pekanbaru - Walau masih dalam proses penyidikan kasus korupsi di Kejati Riau, namun Pemprov Riau akan membuka dua Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk umum. Kedua RTH itu dibangun dengan dana APBD Riau sebesar Rp16 miliar.

"Sebenarnya sudah tidak ada masalah. Kita akan buka secepatnya. Tapi sekarang kita lagi sibuk," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, di Pekanbaru, Kamis (15/6) pagi.

Andi Rahman --sapaan akrab Arsyadjuliandi-- berharap kedua RTH itu telah bisa dinikmati masyarakat Kota Pekanbaru sebelum Idul Fitri nanti. "Tapi kita perlu mengkomunikasikannya dulu dengan Pemko Pekanbaru, mereka ingin menggelola kedua RTH itu," ujar Andi.

Seperti diketahui, Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Riau sudah meningkatkan status dugaan korupsi pembangunan kedua RTH itu ke tingkat penyidikan. Namun, hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan. Selama beberapa hari terakhir, sejumlah saksi telah diperiksa.

Kedua tugu itu terletak di Jalan Ahmad Yani tepatnya di lahan bekas Kantor Dinas PU Riau atau di depan rumah dinas Walikota Pekanbaru dan di Jenderal Sudirman tepatnya di lahan Taman Kaca Mayang atau di depan Kantor Walikota Pekanbaru.

Tugu Integritas Antikorupsi yang dibangun RTH di Jalan Ahmad Yani diresmikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo pada peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 10 Desember 2016 silam lalu. Tugu yang merupakan simbol perlawanan Riau terhadap korupsi itu dibangun dengan dana Rp450 juta. *