Line  Siak - Luapan air dari anak Sungai Perawang menggenangi 510 rumah warga di Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Kamis (15/6). Banjir diduga akibat normalisasi sungai tidak sesuai standar.

"Padahal hujan tidak terlalu lama pada hari sebelumnya, namun lantaran normalisasi sungainya tidak sesuai standar, hujan sebentar saja langsung banjir," kata Penghulu (Kepala Desa, red) Kampung Tualang, Juprianto.

Katanya, banji kali ini lebih hebat dibanding banjir awal Mei silam. Ketika itu, empat desa di Kecamatan Tualang, termasuk Kampung Tualang terendam banjir selama empat hari. "Ketika itu hanya 400 rumah warga yang terendam," kata Juprianto.

Selain merendam Kampung Tualang, luapan air sungai itu juga menggenangi Kelurahan Perawang, Pinang Sebatang, dan Perawang Barat.

Saat ini, Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak dan warga telah mendirikan tujuh posko di desa itu. "Bantuan sembako baru datang dari BPBD, jumlahnya sangat minim. Sedangkan relawan atau tim medis belum ada di posko," katanya. **