Line Duri - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, ikut menyalatkan jenazah Haji Mayunir Datuak Bandaro Sati, tokoh warga Minang di Kecamatan Mandau di Masjid Ikhsan, Duri, Jumat (16/6) siang.

Begitu tiba di masjid, Andi Rahman --sapaan akrab Arsyadjuliandi-- langsung mengambil wudhu dan melihat jasad Mayunir sudah berada di dalam keranda.

Andi tak kuasa menahan air mata ketika menyampaikan kenangannya terhadap almarhum selama ini. "Beliau tidak pilih kasih dalam berteman. Beliau sahabat yang selalu menasehati saya. Beliau sudah seperti keluarga sendiri bagi saya," tutur Andi.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawakal menghadapi kepergian beliau," lanjut Andi seraya minta maaf karena tidak bisa ikut mengantar jenazah ke pemakaman.

Dokter Dodi, anak almarhum, mengucapkan terima kasih kepada Andi yang menyempatkan diri menyalatkan jenazah ayahnya. "Bapak (Andi Rahman, red) juga sudah kami anggap seperti keluarga," tukasnya.

"Setiap kali lembaran, kami sekeluarga selalu bersilaturahmi ke kediaman Bapak Gubernur bersama orang tua kami yang sudah dipanggil menghadap Illahi," tambah Dodi.

Mayunir meninggal di usia 65 tahun di RS Awal Bros, Pekanbaru, Kamis (15/6) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tujuh anak. **